Live and Invest Overseas, lembaga spesialis riset kehidupan diluar negeri asal Amerika Serikat, beberapa waktu lalu, memublikasikan enam tempat yang layak dihuni pensiun.
Penilaian itu didasarkan pada 12 faktor, diantaranya, iklim, biaya hidup, fasilitas kesehatan dan infrastruktur, serta kemampuan penduduknya untuk berbahasa Inggris.
Di enam tempat tersebut, tiga diantaranya terletak di Asia Tenggara, anda tidak perlu sampai 'membobol' bank untuk hidup layak. Soalnya, gaya hidup mewah di sana--seperti, rumah, makan malam mewah hingga plesiran-- sudah bisa terpenuhi hanya dengan USD 1.250 per bulan.
1. Cebu, Filipina
Salah satu provinsi maju di fillipina ini memiliki sejumlah pemandangan alam indah. Selain itu, disana juga ada bandara internasional yang memudahkan anda untuk bepergian jauh. Di luar itu semua, pemerintah Fillipina menawarkan visa tinggal murah untuk pensiunan.
2. Chiang Mai, Thailand
Chiang Mai merupakan kota kaya sejarah yang berada disepanjang aliran sungai Ping dan dikelilingi oleh pegunungan tinggi. Kota ini juga memiliki tradisi perayaan, semisal festival bunga khas wilayah tropik itu saat musim mekar dan Loi Krathong, dimana masyarakat menghias lentera dan melepasnya ke angkasa.
Banyak pensiunan asing tinggal disini. Klub ekspatriat yang diikuti oleh 650 anggota bisa menjadi wadah bagi anda untuk menggali wawasan dan memulai bergumul dengan Chiang Mai.
3. Hoi An, Vietnam
Daerah yang menghadap Laut Cina Selatan itu juga dikenal dengan nama Faifo. UNESCO menetapkannya sebagai salah satu situs warisan dunia. Kota-tuanya memerlihatkan wajah pelabuhan dagang tradisional yang bisa membawa pengunjung kembali ke masa lalu.
Setiap bulannya, banyak pedagang menjual lampu elektrik untuk lentera, sehingga membuat kota tersebut penuh cahaya warna-warni di malam hari. Hoi An juga memiliki sejumlah pedestrian yang bisa membuat warga dan turis leluasa berjalan-jalan.
4. Cuenca, Ekuador
Daerah ini terletak sedikit di luar taman nasional El Cajas, tempat puncak gunung salju dengan danau jernih selayaknya cermin berdiam. UNESCO juga menetapkan daerah ini sebagai situs warisan dunia. Ini lantaran daerah itu dianugerahi bangunan bersejarah semacam katedral, museum dan taman.
Kondisi geografis dengan iklim yang ideal yang bertahan sejak pertengahan 1970-an, telah menarik banyak ekspatriat dalam beberapa tahun terakhir. Biaya hidup yang rendah juga didukung oleh sistem pendidikan, kesehatan dan politik yang berjalan baik.
5. Granada, Nikaragua
Granada berkembang pesat menjadi kota pariwisata berkat arsitektur era kolonial yang lestari. Kota ini mungkin menjadi salah satu tempat termurah di dunia. Hanya dengan USD 800 per bulan, anda dan pasangan sudah bisa menikmati matahari terbenam diatas genteng dan menatap menara gereja berwarna biru-putih setiap hari. Granada berada di tepi Danau Nikaragua dekat gunung api aktif Mombacho
6. El Poblado, Medellin, Colombia
Medellin adalah kota besar, tergambarkan dari keberadaan banyak gedung pencakar langit dengan lampu warna-warni yang memancar dari lereng bukit pada malam hari.
Wall Street Journal dan Citi, mendaulat Medelin sebagai kota paling inovatif di dunia pada Maret lalu. Itu berkat perkembangan transportasi publiknya. Semisal, Metrocable atau sejenis kereta gantung dengan sejumlah jalur dan esklator
Dengan Metrocable bertarif USD 3, anda sudah bisa berkunjung ke Parque Arvi, salah satu tempat konservasi alam yang indah disana. Ini mengindikasikan biaya hidup di Medellin sangat murah. Diluar itu, Medellin juga memiliki lima rumah sakit terbaik di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.